Platform digital pembayaran, rewards dan layanan keuangan, Ovo menghadirkan produk asuransi kendaraan bermotor yang ada di dalam fitur Ovo Proteksi di aplikasi Ovo. Produk Asuransi Motor yang diberikan Ovo akan memproteksi pengguna dari kerugian pada motor akibat pencurian, kecelakaan, kebakaran yang menyebabkan kehilangan atau kerusakan, dengan premi mulai dari Rp 15.000 Rp 34.000 per bulan (besarnya premi tergantung wilayah). Dengan asumsi harga motor Rp 20 juta, maka pengguna Ovo hanya membayar Rp 34.000 per bulan.
Vice President Product Marketing Ovo Caroline Setiabudi, mengatakan Asuransi Motor merupakan produk asuransi terbaru dari Ovo untuk para pengguna setia. "Ovo mencoba menawarkan asuransi motor yang mudah dan terjangkau untuk masyarakat Indonesia. Perbedaan antara Asuransi Motor yang Ovo tawarkan dengan asuransi kendaraan lainnya adalah Ovo memberikan kemudahan dengan membayar premi per bulan, sedangkan asuransi biasanya mewajibkan untuk membayar tahunan," tutur Caroline, Senin (5/7/2021). Ovo menjamin kerugian atau kerusakan minimal 75 persen dari harga motor dan bisa dibayar bulanan.
"Cara pembayaran asuransi kendaraan per bulan merupakan terobosan dari Ovo, karena Ovo merupakan platform pembayaran digital pertama yang menghadirkan layanan ini sesuai dengan rate yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," terang Caroline. Pilihan premi bulanan ini sangat terjangkau bagi pengguna, karena sebagian besar asuransi menawarkan premi satu tahun dibayar di awal, sehingga harus mengeluarkan biaya lebih banyak. Proses klaim juga dilakukan secara online di aplikasi Ovo yang semakin mempermudah para pengguna.
Layanan Proteksi Motor didukung dengan data dari hasil survei Ovo kepada 515 responden yang menyebutkan bahwa hampir 50 persen orang mengaku ingin memiliki asuransi yang dapat menanggung kehilangan kendaraan. "Kedepannya, Ovo secara bertahap akan mengembangkan strategi bisnis untuk menjadi penyedia layanan finansial yang komprehensif sesuai visi Ovo untuk mengakselerasi inklusi keuangan serta mensejahterakan hidup masyarakat Indonesia," ungkap Caroline.