Peer to peer lending di Indonesia adalah salah satu jenis investasi jangka pendek yang bisa diandalkan. Selain itu, terdapat jenis investasi lainnya yang bisa anda jadikan pilihan. Terlebih di zaman ini, anda tidak harus menyetorkan modal yang besar untuk bisa mengikuti investasi.
Apa saja investasi jangka pendek yang cocok untuk mahasiswa?
Seorang mahasiswa juga bisa melakukan investasi jangka pendek, yang mana investasi emang harus dimulai saat muda. Tentu anda harus mengetahui beberapa jenis investasi yang cocok untuk mahasiswa, selain mudah dicoba investasi ini juga dikenal aman, serta dilindungi langsung oleh otoritas Jasa keuangan.
Logam Mulia
Investasi pertama yang cocok untuk mahasiswa adalah logam mulia dalam bentuk emas. Terdapat beberapa alasan, selain karena lebih fleksibel, bisa memperoleh beberapa ukuran, Anda juga bisa menyesuaikan budget. Logam mulia cenderung stabil harganya, walaupun terkadang mengalami peningkatan harga setiap waktunya.
Perlu diketahui, bahwa bentuk emas juga beragam, karena itu Anda bisa memilih bentuk koin ataupun dalam bentuk perhiasan. Apabila Anda ingin melakukan investasi jangka pendek, maka anda bisa mencondongkan pilihan kepada logam mulia.
Peer to Peer Lending
Sebagai mahasiswa, Anda juga bisa mencoba peer to peer lending atau p2p lending. Peer to peer lending di Indonesia adalah program investasi untuk para mahasiswa. Adapun model yang diperlukan juga tidak begitu besar, bahkan anda bisa memulainya dari nominal ratusan ribu rupiah saja.
Adapun terdapat mekanisme yang perlu Anda lakukan, karena anda berperan sebagai pihak yang meminjamkan modal kepada usaha kecil menengah. Melalui platform p2p lending, ada kemungkinan keuntungan yang bisa anda dapatkan sekitar 20% jumlahnya. Walau perlu diingat, bahwa mekanisme dari p2p lending tidak memberlakukan jaminan untuk para peserta investasinya.
Deposito
Deposito adalah program investasi untuk mahasiswa yang ingin coba-coba terlebih dahulu. Sebab, deposito adalah investasi jangka pendek yang cocok untuk anda, dan dilengkapi dengan bunga pendapatan yang stabil. Agar hasil menjadi efektif, ada baiknya jika anda mencari bank yang memang menawarkan bunga tinggi.
Dengan mendapatkan bank bunga tinggi, maka keuntungan yang bisa anda peroleh juga lebih banyak. Di zaman saat ini, banyak sekali bank yang menyediakan produk deposito dengan bunga berkisar antara 5 sampai 8%. Untuk melakukan deposito uang tabungan, Anda bisa melakukannya mulai dari tabungan 5 juta dan maksimal 2 miliar.
Apabila uang yang anda miliki semakin banyak disimpan di dalam deposito, maka keuntungan yang anda dapatkan juga akan semakin besar.
Reksadana
Investasi jangka pendek selanjutnya selain peer to peer lending di Indonesia adalah reksadana. Mahasiswa tentu bisa mencoba investasi reksadana, yang mana modal awal bisa disetorkan dan akan dibantu pengelolaannya oleh manajer investasi. Adapun dana dari investasi tersebut, nanti akan diputarkan di beberapa produk investasi yang berbeda.
Tujuan dana tersebut diputar adalah untuk mengurangi berbagai kemungkinan risiko yang terjadi. Mekanisme investasi dari Reksadana adalah manajer investasi yang mengumpulkan dana dari nasabah. Selanjutnya, anda akan memperoleh laporan dana yang telah diinvestasikan secara berkala dari manajer investasi.
Sebagai mahasiswa yang tengah belajar investasi jangka pendek, Anda harus cermat menghindari jenis investasi yang tidak bisa dipercaya. Salah satunya adalah investasi yang menawarkan keuntungan sangat besar di awal.
Investasi yang tidak bisa dipercaya selanjutnya adalah investasi yang tidak mempunyai dasar hukum yang jelas, dan tidak dilindungi langsung oleh otoritas Jasa keuangan.